pengurus-bkkks-jaksel-dilantik

Jakarta sebagai Ibukota Indonesia memiliki permasalahan kesejahteraan sosial yang berbeda dari kota-kota lain di Indonesia. Perilaku masyarakat sebagai dampak mobilitas penduduk yang tidak terkendali menyebabkan peningkatan penduduk miskin dan penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS).

Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, mengatakan ""Sebagai mitra kerja Pemkot, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial(BKKS) dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah kota Jakarta Selatan dalam mewujudkan dan meningkatkan usaha kesejahteraan sosial,” katanya yang didamping Kadis Sosial Provinsi DKI Jakarta, Budiarjo, Sudin Sosial Jaksel, Abdurrahman A, usai melantik pengurus BKKKS Jaksel periode 2011-2016 di kantor walikota Jaksel, Senin (23/5).

Pemkot Jaksel terus berupaya mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial dengan memfokuskan masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan dan kekumuhan. ""Ini akan berhasil bila bersama-sama dengan BKKKS dengan berkomitmen yang tinggi serta dilakukan secara aktif, maka berbagai permasalah kesejahteraan sosial paling tidak dapat teratasi secara bertahap,” ujar Syahrul.

Sementara Ketua BKKKS Provinsi DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo, berharap pada Walikota beserta jajaran dan instansi terkait dapat memberikan dukungan sehingga BKKKS Jakarta Selatan dapat berperan optimal dalam membantu mengatasi masalah sosial kemanusiaan di Jakarta Selatan.

""Pengurus BKKKS Jakarta Selatan yang baru dilantik secepatnya melakukan tupoksi-tupoksi kepengurusan dan segera dapat membangun jejaring kerja sama dan kemitraan maupun aksi-aksi sosial dengan sumber-sumber potensial lainnya,” harap Tatiek.

Pengurus Badan Koordinasi Kegiatan kesejahteraan Sosial Jakarta Selatan periode 2011-2016 diketuai Astati Syahrul Effendi, Ketua Harian Saimin, Sekretaris Nur Aliah Rahman dan Bendahara Rohati.