Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah bersiap menggelar pagelaran Lebaran Betawi 2017, yang akan diselenggarakan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan pada 28, 29 dan 30 Juli 2017 mendatang.
Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengungkapkan, pihaknya memilih lokasi Setu Babakan selain untuk menggelar pagelaran Lebaran Betawi 2017, sekaligus mempromosikan Perkampungan Setu Babakan sebagai destinasi wisata Provinsi DKI Jakarta.
"Pak Gubernur (Djarot, red) memilih Lebaran Betawi 2017 sekaligus untuk mempromosikan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan," kata Bambang seusai rapat persiapan Lebaran Betawi di PBB Setu Babakan, Selasa (18/7). Bambang menambahkan, nantinya Pemprov DKI melalui Transjakarta akan menyiapkan bus gratis untuk pengunjung yang ingin meramaikan pagelaran Lebaran Betawi 2017.
"Dengan harapan memudahkan pengunjung datang, targetnya bagaimana setiap hari ini penuh, makanya kita minta dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik maupun Suku Dinas untuk mempromosikan wilayah agar membawa warganya mengunjungi Setu Babakan, bukan hanya meramaikan Lebaran Betawi nya, tetapi juga untuk mempromosikan Setu Babakan juga," tambah Bambang.
Untuk acara Lebaran Betawi 2017 nanti, lanjut Bambang, akan diisi berbagai hiburan dan kesenian budaya betawi mulai dari tradisi betawi, kuliner betawi, tarian budaya betawi, lenong dan juga perlombaan-perlombaan. "Yang pasti Pemprov DKI siap menggelar Lebaran Betawi 2017," tandasnya.
Bertempatan di Wilayah Jakarta Selatan, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jayadi menambahkan, Pemkot Jaksel juga telah mempersiapkan segala kebutuhan sampai hari pelaksana. Menurut Jayadi, pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan panitia penyelenggara yaitu Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
"Kita semua sebenarnya kan kita peserta, karena panitianya itu dari Bamus Betawi, tetapi karena acara ini ada di wilayah kita, maka kita harus persiapkan dengan baik, seperti mempersiapkan lahan parkir dan titik-titik rumah betawi Gubernur, rumah betawi Jakarta Selatan, Barat, Utara, Timur, Kepulauan Seribu, dan tenda-tenda Camat," tandasnya. (KIP JS)