Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan menerima kunjungan kerja Anggota DPRD Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat yang diterima Langsung Asisten Perekonomian, Ruslan di kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (30/7).
Kedatangan Anggota Dewan dari Mamasa Sulawesi Barat ini intinya ingin belajar (study banding) bagaimana mengelola pasar beserta penarikan restribusi yang ada di Jakarta Selatan. Kabupaten Mamasa adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Polmas pada tahun 2002, letak lokasinya sekitar 340 km dari kota Makasar. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 140.082 orang, dengan luas wilayah 3.006 km2
Asisten Perekonomian didampingi Kepala Bagian Perekonomian, Shinta Damayanti saat menerima Anggota Dewan dari Kabupaten Mamasa, penerimaan dilakukan dengan situasi kekeluargaan, dengan memaparkan dan meperkenalkan sekilas pandang tentang kondisi Kota Jakarta Selatan, serta menjelaskan visi misi kota Jakarta Selatan dan juga memaparkan program-program unggulan Pemkot Jakarta Selatan.
Rombongan yang dipimpin oleh Bongalangi, selaku Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mamasa dengan membawa tim sebanyak 20 anggota antara lain staf sekretariat dewan. Dalam hal ini menyatakan, kedatangan pihaknya beserta rombongan untuk dapat belajar bagaimana merencanakan, mengelola pasar beserta kegiatan penarikan restribusi dan aturan pelaksanaannya (Perda). Dikatakan juga bahwa di daerah Mamasa, pasar yang ada banyak dikuasai pihak swasta dan pihak Dewan ingin pemerintah berperan dalam mengatur dan mengelola pasar.