Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menyambut Tim Penilai Lomba Hatinya PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Tingkat Nasional 2017, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Perigi Jl. Nimun Raya Gg. Wakaf Kp. Perigi, Kebayoran Lama, RT.7/RW.10, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (27/7). Kedatangan mereka, untuk melakukan penilaian sekaligus melihat secara langsung tempat di Jakarta Selatan, yang menjadi nominasi dalam Lomba hatinya PKK Tingkat Nasional 2017.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, Camat Kebayoran Lama Sayid Ali, Lurah Kebayoran Lama Selatan Fachrudin, serta Tim Penggerak PKK baik dari tingkat Provinsi DKI Jakarta, Tingkat Kota Adm. Jakarta Selatan, dan Tingkat Kecamatan Kebayoran Lama serta Kelurahan Kebayoran lama selatan menjelaskan, Jakarta Selatan sebagai kota hijau, mempunyai warga yang sangat peduli akan lingkungan sekitarnya.
"Jakarta Selatan mempunyai banyak hal yang dapat dibanggakan dalam penataan lingkungan. Jakarta Selatan adalah daerah yang sejuk, asri, dan banyak pohon buah-buahan, yakni ada pohon mangga, rambutan, dan masih banyak pohon lainnya, sehingga udara di Jakarta Selatan masih lebih baik dibandingkan yang lainnya," ujarnya.
Terkait RPTRA, Kurniadi mengatakan, Jakarta Selatan memiliki 39 RPTRA yang tersebar di area kecamatan dan kelurahan. Dalam penambahannya, Kurniadi melanjutkan, saat ini Pemkot Jaksel sedang membangun 20 RPTRA yang pembangunannya menggunakan dana APBD. "Alhamdulilah, kita baru saja dapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA), karena RPTRA nya yang cukup banyak," tuturnya.
Untuk itulah, dalam lomba ini, Kurniadi berharap Jakarta Selatan bisa meraih juara dalam Lomba Hatinya PKK Tingkat Nasional 2017. Dirinya yakin, Jakarta Selatan umumnya dan Kebayoran Lama Selatan khususnya, memiliki berbagai hal yang diperlukan, untuk meraih hasil terbaik dalam lomba tersebut. "Kelurahan Kebayoran Lama Selatan memiliki potensi yang besar untuk pengembangan program Hatinya PKK, dengan dukungan masyarakat dan mitra Provinsi DKI Jakarta. Saya yakin bisa juara nasional," terangnya.
Sementara itu pembina Ketua Bidang Tiga Tim Juri PKK Pusat, Hanifah Fery Mursidan Baldan mengatakan, fokus utama dalam penilaian Lomba Hatinya PKK adalah Ketahanan Pangan Keluarga. "kami menilai titik-titik yang diajukan seperti perkebunan kota, RPTRA dan lingkungan rumah yang memiliki kelengkapan ketahanan pangannya. Penilaian kami sesuai dengan tema tahun ini yaitu Ketahanan Pangan Keluarga, dimana salah satu penilaian berdasarkan jenis dan kelengkapan tanaman sayur dan Toga " pungkasnya. (KIP JS)