Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, akan merangkul organisasi masyarakat (ormas), untuk turut serta dalam pembangunan di Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, saat memimpin Rakor Peningkatan Pemberdyaan dan Pengembangan Ormas, di Ruang Rapat Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Jayadi mengatakan, kemampuan pemerintah relatif terbatas dalam menangani permasalahan sosial yang semakin kompleks, sejalan dengan dinamika masyarakat saat ini. "Dalam kondisi demikian, kelompok masyarakat (civil society) memiliki potensi cukup besar mengikutsertakan peran masyarakat," ujarnya.
Jayadi menuturkan, mengikutsertakan masyarakat dalam pembangunan merupakan bagian dari tujuan pembangunan nasional dalam mensejahterakan masyarakat. "Langkah ini dilandasi Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 58 Tahun 2017, tentang kerjasama Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)," ungkapnya.
Oleh karena itu, Jayadi mengajak para Kasudin untuk melibatkan ormas dalam berbagai program yang mereka miliki. Sehingga, ormas bisa terlibat dan berkontribusi dalam pembangunan, tidak hanya sekedar ikut saja.
"Di Sudin Nakerstrans ada kegiatan bisa untuk ormas, seperti pelatihan Banpol, pelatihan SIM. Sudin KUKMP yaitu pengembangan OK OCE yang bisa diadakan setiap Sabtu di setiap kecamatan. Sudin Sosial sudah disediakan gedung SKKT, Sasana Krida Karang Taruna, sebagai tempat diadakannya pembinaan masyarakat/ormas, Lingkungan Hidup dan Kebersihan bisa untuk PHL kebersihan, ataupun penyuluh lingkungan," pungkasnya. (KIP JS)