Di Jakarta, Anjing dan Kucing liar memiliki problem seperti over populasi dan juga sebagai penyebar penyakit menular. Untuk itu diperlukan langkah-langkah pencegahannya yaitu dengan sterilisasi dan vaksinasi juga dengan mengadopsi bagi yang ingin memiliki dan memelihara.
Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan keberadaan anjing, kucing dan kera liar bisa menimbulkan keresahan masyarakat, untuk itu kita lakukan penangkapan terus kita tindak lanjuti sterilisasi di balai kesehatan hewan,”katanya dalam rangka Hari Hewan Liar Sedunia di Bumi Perkemahan Ragunan Jl HR Harsono Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu (4/4).
Penangkapan dan sterilisasi hewan tersebut agar masyarakat tidak was-was apabila ada anjing liar, kucing liar dan kera liar juga ada yang dapat diadopsi bagi penyayang binatang tersebut.
Dengan adanya kelompok Pawsleague pecinta binatang harus terus disebar luaskan supaya lebih tahu masyarakat. Keberadaan anjing liar, kucing liar merupakan sebagai penyebab virus rabies, ini berbahaya bisa menyebabkan kematian,”ujarnya.
Kita teruskan pengawasan dilapangan supaya hewan-hewan liar seperti anjing, kucing maupun kera yang bisa menimbulkan penyakit kita lakukan penangkapan, setelah itu kita lakukan pemeriksaan, sterilisasi dan kalau ada yang berminat dapat diadopsi yang penting bisa memenuhi persyaratannya mau dan mampu memelihara,”tegasnya.
Syamsuddin tambahkan data sejak Februari 2015 sudah melakukan sterilisasi anjing sebanyak 279 ekor, kucing 438 ekor dan kera 10 ekor sudah dilakukan vaksinasi dan sterilisasi agar tidak berkembang, di Balai Kesehatan Hewan,”tandasnya.