Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Bagian Tata Pemerintahan menggelar Sosialisasi/ Bimbingan Teknis Sistem Scorecard Camat dan Lurah Tahap ke II, di ruang rapat Walikota Jakarta Selatan, Kamis (29/12).
Sekretaris Kota Desi Putra dalam sambutannya mengatakan kegiatan sosialisasi ini berdasarkan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 109 Tahun 2016 tentang penilaian kinerja camat dan lurah. Bertujuan sebagai penilaian kinerja untuk perangkat wilayah, penyusunan rencana kerja dan terget yang terukur, penguasaan wilayah melalui pemetaan fisik dan non fisik wilayah, transfer knowledge dan data pejabat antar wilayah.
"Ini merupakan penilaian kerja para perangkat wilayah guna penyusunan rencana kerja dengan target terukur, penguasaan wilayah dan transfer knowledge,” ujarnya saat membuka sosialisasi sistem scorecard camat dan lurah, Kamis (29/12).
Sosialisasi scorecard ini sangat vital apabila tidak bapak/ibu lakukan dan tidak punya target yang jelas akan berantakan wilayah. Tolong ini prioritas jangan sampai terlambat dampaknya penilaian KPI Walikota, Wakil Walikota berserta Sekko akan menurun.
“Jangan main-main dengan scorecard ini akan beurusan dengan walikota, scorecard adalah salah satu KIP walikota kalau tidak tercapai walikota sudah teken kontrak TKD hanya 70 %. Maka tolong ikuti dengan sebagaimana mestinya konsentrasi dan fokus,”tegasnya.
Untuk indikator penilaian lurah adalah ketertiban umum, sarana dan prasarana, kesejahteraan masyarakat, pengaduan masyarakat, anggaran dan pendapatan daerah sedangkan indikator penilaian camat yaitu, ketertiban umum, sarana dan prasarana, anggaran, realisasi penerimaan PBB dan akumulasi capaian Kelurahan. (HUMAS JS)