pemkot-jaksel-gelar-silaturahmi-tiga-komponen

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menyelenggarakan silaturahmi tiga komponen yakni SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia), dan IGTK (Ikatan Guru TK), di Ruang Pola Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (7/11).

Acara ini, dibuka oleh Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, dan diikuti oleh Ketua GOPTKI Jakarta Selatan Kartini Jayadi, Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan Joko Sugiarto, serta para guru TK yang berada di 10 kecamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan ini, Sekko Jayadi menyampaikan pentingnya peran guru TK yang sangat strategis bagi anak-anak balita. "Kami pemerintah berharap bahwa peran dari ibu-ibu sekalian, mari isilah anak-anak kita ini dengan hal-hal yang positif. Anak-anak ini masanya masih masa bermain, kita jangan paksakan anak-anak dengan berbagai pelajaran seperti pelajaran di sekolah," terangnya.

Selain itu, Jayadi juga mengingatkan kepada para guru TK, untuk dapat menjaga anak-anak dari bahaya narkoba. Jayadi mengatakan, saat ini penyalahgunaan narkoba sudah menyebar ke berbagai usia, tidak hanya orang dewasa saja. "Ini menjadi perhatian kita, bukan hanya urusan aparat, ini juga merupakan tanggung jawab seluruh warga masyarakat. Bayangkan, generasi kita akan hancur semua kalau banyak sekali generasi muda kita yang terkena bahaya narkoba," ucapnya.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua GOPTKI Jakarta Selatan Kartini mengatakan, satu kecamatan mengirimkan sebanyak 30 peserta jadi seluruhnya peserta berjumlah 300 orang. "Jadi ini merupakan ajang silaturahim untuk kita semua. Mudah-mudahan dengan acara ini kita saling kenal, dan hubungan kita makin baik, kegiatan-kegiatan lainnya kita bisa bekerja sama ke depan lebih baik lagi," ucapnya. Terkait dengan bahaya narkoba, Kartini menuturkan bahwa dirinya memang ingin sekali memberikan pengetahuan terkait dengan narkoba kepada para guru TK.

"Saya ingin ibu lebih tahu lagi, karena ibu lah yang terdepan, ibu menghadapi anak-anak. Narkoba sekarang sudah tidak hanya orang dewasa saja, namun sampai anak-anak. Kalau kita lihat berbagai berita, rasanya hati sedih, kita lihat anak-anak kecil sudah kena. Kita harapkan dengan pembekalan ini, para guru dapat menyampaikan kepada orang tua murid terkait dengan informasi yang didapatkan," pungkasnya.