Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Pagelaran Kesenian Terpilih Pesona Batik Jakarta di Avenue of The Stars Lippo Kemang Village, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, Batik adalah warisan budaya milik bangsa Indonesia, yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Di Jakarta, lanjut Kurniadi, batik adalah salah satu dari delapan ikon budaya betawi yang telah ditetapkan berdasarkan Pergub No. 11 Tahun 2017.
Kurniadi menjelaskan, delapan ikon budaya betawi yaitu Ondel-ondel, Kembang Kelapa, Ornamen Gigi Balang, Baju Sadariah, Kebaya Kerancang, Batik Betawi, Kerak Telor dan Bir Pletok. "Delapan ikon ini perlu disosialisasikan sebagai ciri khas masyarakat betawi dan jati diri Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.
Kurniadi berharap Batik Jakarta dapat dikenal luas sehingga industri batik lebih berkembang dan menambah wira usaha dibidang industri batik Jakarta. "Ini sekaligus mendukung program OKE OCE Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," terangnya.
Pada kesempatan itu, Kurniadi juga sempat memberikan penghargaan kepada Kepala Sudin Parbud Jakarta Selatan Nursyam Daoed, dan Pendiri Sanggar Batik Betawi Terogong Siti Laela. Penghargaan tersebut diberikan seraya memberikan apresiasi yang tinggi kepada keduanya yang telah bersama-sama memperkenalkan ikon betawi yaitu batik.
Lela mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi acara Pesona Batik Jakarta. Selain untuk memperkenalkan budaya betawi, acara ini juga untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa di Jakarta memiliki batik sendiri.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Jaksel yang atas dukungannya untuk menjadikan Batik Betawi Terogong sebagai tuan rumah di negeri sendiri," pungkasnya. (KIP JS)