
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, melakukan Pengawasan Keamanan Pangan Terpadu di Swalayan Transmart Cilandak, Jl Raya Cilandak, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (8/3).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, giat ini dalam rangka mewujudkan pangan yang sehat, aman dan terbebas dari bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rodhamin B, Methylen Yellow dan Residu Pestisida.
"Kita wujudkan pangan yang sehat, aman dan terbebas dari bahan berbahaya. Kita bekerjasama dengan beberapa instansi dalam monitoring ini," ujarnya. Wakil Wali Kota Arifin juga menambahkan, dalam melakukan pengawasan, Pemkot Jaksel tidak segan menindak para pedagang yang kedapatan menjual dagangan dengan kandungan bahan berbahaya.
"Kita akan lihat kelanjutan pemeriksaan lab ini. Kalau ditemukan (zat berbahaya), kita akan berikan peringatan," tegasnya. Sementara itu Kepala Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan, Wachyuni mengatakan, selain Transmart Cilandak, pihaknya juga melakukan pengawasan di lima pasar lainnya yaitu Pasar Minggu, Lokbin Pasar Minggu, Pasar Mampang, Pasar Buncit, serta Pasar Lenteng Agung,
"Dengan total pengambilan sampel sebanyak 366 sampel yang terdiri dari 179 sampel produk pertanian, 47 sampel produk peternakan, dan 140 sampel produk perikanan," ungkapnya. Untuk pengujian sampel on the spot dari semua pasar, lanjut Wahyuni, pihaknya memusatkan di Swalayan Transmart Cilandak, guna memeriksa apakah bahan pangan yang diambil itu terdapat zat-zat berbahaya.
"Kita juga bekerja sama dengan BPOM DKI Jakarta, UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, UPT Pusat Produksi Inspeksi Sertifikasi Hasil Perikanan, dan UPT Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian untuk uji kebusukan. Hasilnya semua sampel yang kami ambil negatif dari zat berbahaya," pungkasnya. (KIP JS)