Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan dipimpin oleh Wakil Walikota, Irmansyah, melaksanakan pembukaan pagar Perumahan Bukit Mas di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan yang menutup akses antara Jl. Mawar menuju Jl. Cakranegara. Pagar itu menutup akses jalan tembus (mising link) ke RW 015 dari lingkungan sekitarnya.
Pada pembongkaran kali ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menurunkan 96 orang personil dengan tugas dan fungsi masing-masing unit.
Proses pembongkaran sempat memanas ketika beberapa orang warga Perumahan Bukit Mas menolak pembongkaran dengan berteriak-teriak dan menghalang-halangi eksekusi.
Menyikapi hal tersebut, Irmansyah mengatakan pembukaan tembok ini dalam rangka kepentingan umum, agar masyarakat dapat memanfaatkan akses dari Jalan Mawar menuju jalan Cakranegara. "Hal ini sudah sesuai dengan Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi," ucap Irmansyah di lokasi pembonkaran, Kamis (2/6).
Kronologi yang dapat dikumpulkan oleh Seksi Kehumasan Sudin Kominfomas Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
- Jl. Cakranegara yang berada di lingkungan Perumahan Bukit Mas RW 15 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan merupakan fasos fasum dari PT Indokisar Jaya yang telah diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2000. Hal tersebut sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) No. 86 Tahun 2000 tanggal 11 Agustus 2000 dan BAST No. 153 Tahun 2000 tanggal 21 Desember 2000 yang menyebutkan bahwa terdapat kewajiban fasum fasos PT Indokisar Jaya berupa Perencanaan Jalan seluas 14,385 m2.
- Bahwa pada lokasi Jl. Cakranegara terdapat rencana jalan yang tertuang dalam Peta Operasional (untuk dasar pelayanan) sebagaimana diatur dalam Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, di lokasi J. Cakranegara saat ini sudah terbangun jalan eksisting sepanjang ± 8 M (menurut rencana jalan 12 M). Ke arah sisi selatan yaitu Jl. Mawar Dalam, jalan eksisting yang sudah terbangun ialah ± 5 M (menurut rencana jalan 10 M). Ke arah sisi timur yaitu Jl. Mawar, jalan eksisting yang sudah terbangun ialah ± 5 M (menurut rencana jalan 12 M).
(Reporter: Sunyoto, Editor: Ika MU)