Ratusan Anggota Satpol PP di Wilayah Jakarta Selatan menggelar Apel Kesiapsiagaan penegakan Perda ketertiban umum dipimpin Asisten Pemerintahan, Edy Suherman di Ruang Selasar Kantor Walikota Jaksel.
Edy Suherman dalam arahannya mengatakan pengamanan tentang keindahan kebersihan kota banyaknya pelanggar-pelanggar seperti PK5 dan PMKS (asongan, Pengemis dan pak ogah) ini adalah sesuatu yang perlu ditertibkan karena gara-gara mereka pak Ogah yang mengatur lalulintas yang orientasinya imbalan bisa dapat menimbulkan kemacetan parah,” ujarnya, saat memberikan arahan pada apel kesiapan penegakan Perda, Selasa (6/12),.
oleh karena itu kita koordinasi dengan Satpol PP dan Sudin Sosial untuk melakukan penertiban di wilayah Jakarta Selatan, setelah mereka diamankan sesuai dengan SOP nya pembinaan, supaya ada efek jera dikirim kepanti sosial agar tidak kembali lagi ke jalan.
Sementara Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan mengatakan memang kegiatan PMKS dan pak ogah ini banyak meresahkan, banyak laporan warga masyarakat sehinga saya mengambil tindakan untuk di bulan Desember ini dilanjutkan mungkin bulan-bulan berikutnya.
Saya memberikan surat tugas kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk melakukan penertiban, ini dimaksudkan supaya kondisi di perempatan jalan maupun putaran jalan ini pengguna jalan bisa jalan dengan lancar tanpa adanya kemacetan dimana pak ogah itu kadang mereka pilih kasih dimungkinkan juga kerawanan adanya pemaksaan untuk meminta sejumlah uang kepada pengguna jalan.
“Memang yang menjadi perhatian kami ada dibeberapa wilayah Pasar Minggu, Pancoran, Tebet yang memang rawannya cukup luar biasa memang sebelumnya kami telah melakukan penertiban seperti hari ini ada 29 PMKS dan pak ogah termasuk pedagang asongan yang kami jarring dan ini berkelanjutan,”tegasnya. (HUMAS JS)