Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Jambi, di Kantor Kecamatan Setiabudi, Rabu (10/5). Dalam studi banding ini, Pemkab Merangin ingin mempelajari tentang implementasi keamanan pilkada yang akan diselenggarakan oleh Pemkab Merangin pada 2018.
Dalam forum yang diikuti oleh lurah se-Kecamatan Setiabudi serta 23 camat se-Kabupaten Merangin ini, Kabag Tapem Jakarta Selatan Iwan K Santoso yang didampingi camat Setiabudi Dyan Airlangga mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta 2017, akan muncul opsi dua putaran apabila dalam putaran pertama seorang calon tak mampu memenuhi persentase yang telah ditentukan.
"Terkait dengan pengamanan Pemkot Jakarta Selatan khususnya Kecamatan Setiabudi mempunyai beragam kendala, dan untuk menanggulangi kendala tersebut pihak Kecamatan Setiabudi langsung berdialog dengan para tokoh masyarakat, dan menggerakan semua komponen masyarakat termasuk TNI dan Polri guna mengamankan pilkada demi terciptanya pilkada yang damai," ujarnya.
Sementara Ketua Forum Camat Kabupaten Merangin Jambi H Ahmad Azhar menjelaskan, Pemkab Merangin akan melihat bagaimana cara Pemkot Jaksel, dalam mengamankan pilkada sehingga dapat berjalan aman dan damai.
"setelah pulang dari Jakarta kami akan mengaplikasi pengamanan pemilukada Jakarta untuk diterapkan di Kabupaten Merangin Jambi pada 2018 yang akan datang," tandasnya.
Seperti diketahui, menurut catatan KPU Jakarta Selatan, wilayah Jaksel tercatat sebagai satu-satunya Kabupaten/Kota yang paling aman di DKI Jakarta, dalam menyelenggarakan Pilkada DKI 2017, baik dari tahapan pemutakhiran data pemilih, tahapan kampanye, tahapan sosialisasi, tahapan persiapan logistik, hingga proses pemungutan suara. (KIP JS)