Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi beserta para pejabat dan tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Jakarta Selatan hari ini Selasa, 28 Juni 2016, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Jannah yang akan dibangun tiga lantai, dengan luas 8000 m2 dapat menampung 1.950 orang dan memerlukan biaya 60 miliar rupiah.
Relokasi Masjid Darul Jannah, sebagaimana diketahui, lokasi bangunan masjid saat ini menyatu pada bangunan utama Kantor Walikota, yakni di lantai 3 Blok B. Karena secara fisik tidak terlihat dari luar, warga sekitar atau masyarakat luas yang kebetulan melintas tidak mengetahui keberadaan masjid tersebut.
‘Selain itu, karena berada di dalam kompleks kantor, aktivitas dan syiar masjid hanya efektif pada hari dan jam kerja,”tegasnya.
Lantai dasar masjid diperuntukkan sebagai fasilitas parkir kendaran (mobil/motor) dengan luas 2,616 m2. Lantai dua seluas 2,785 m2 akan difungsikan sebagai ruang serba guna, sedangkan kegiatan peribadatan akan dilaksakan di lantai tiga yang memiliki luas 1,950 m2 dan dapat menampung 1,950 orang jamaah.
Pembangunannya sendiri akan mulai dilaksanakan begitu perijinan secara formal telah diberikan. Masjid ini diperkirakan akan memerlukan biaya sebesar Rp 60 Miliar yang seluruhnya berasal dari Non APBD. Sehubungan dengan hal tersebut, Walikota Jakarta Selatan akan membentuk kepanitiaan untuk memastikan pembangunan masjid ini berjalan sesuai rencana. (HUMAS JS)