Wahyu Noyan, Manager Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyatakan : ""Ini adalah rangkaian pelatihan kesiapsiagaan bencana yang di inisiasi oleh masyarakat bersama PT HM Sampoerna, dan kita juga bekerja sama dengan KPBK Jakarta selatan, dimana kami mengundang seluruh elemen masyarakat dan stake holder penanggulangan bencana untuk membangun sinergi"".
""Salah satu output dari pelatihan ini adalah kita merancang dalam menghadapi bencana, jadi di Jakarta Selatan ini ada 30 titik banjir. Di tahun 2016 kita sudah punya langkah langkah dalam menghadapi bencana yaitu banjir,” ujarnya saat pelatihan kesiapsiagaan bencana di Hotel Maharani Jaksel, Jumat (11/9)
Danang Susanto, Kepala Kantor Penanggulanagan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, mengatakan kegiatan ini melibatkan 26 instansi yang berkompeten apabila nanti ada musibah banjir, maka 26 instansi ini akan berkoordinasi dengan KPBK melalui Instruksi Walikota Jakarta Selatan,
Danang tegaskan dalam menghadapi bencana jangan sampai pengungsi kedinginan atau kepanasan, juga tidak boleh kelaparan dan kehausan, anak-anak sekolah tidak boleh berhenti aktifitas nya itu sesuai instruksi Gubernur,” tegasnya.
Kami sebagai petugas penggiat bencana kami sudah menyiapkan penanganan bencana, minimal bisa di kurangi,” tandasnya..