Banyak cara untuk mencegah aksi tawuran, termasuk salah satunya adalah dengan membersihkan sejumlah coretan di dinding-dinding. Hari ini Sabtu (23/02/2013), sebanyak 250 pelajar SMA/ SMK di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, melakukan ikrar antitawuran dengan melakukan kegiatan membersihkan coretan di Jakarta.
Suharyanto , Kasudin Dikmen Jaksel mengatakan apel ikrar anti tawuran dan bersih coret-coretan ini pertama di lingkungan Pemko Jakarta Selatan. Ikrar ini memberikan pemahaman pada siswa siswi tidak melakukan tawuran dan corat coret di dinding karena perbuatan ini amoral perbuatan tidak bermoral karena tidak ada keindahan,”katanya saat Apel ikrar pelajar anti tawuran dan kerja bakti bersih corat coret di halaman kantor kecamatan Tebet, Sabtu (23/2).
Pelajar adalah komunitas bermoral serta peduli lingkungan yang menjadi tempat kita tinggal dan tempat belajar. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan keterlibatan siswa semakin banyak, ini kegiatan positif dan tak boleh terhenti karena likungan kita adalah kita yang bertanggung jawab,”tegasnya.
Edi Suherman Camat Tebet di hadapan sekitar 250 pelajar, guru dan kepala sekolah menandaskan, kalangan pelajar dituntut ikut menjaga dan memelihara lingkungan kota dalam mewujudkan konsep Jakarta Baru yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mari kita wujudkan Jakarta sebagai kota modern, kota berbudaya dan kota dengan pelayanan kinerja publik yang optimal,” tandasnya.
Sementara Kasie Dikmen Tebet Sularno mengatakan Ikrar anti tawuran dan aksi membersihkan aneka coretan ini diikuti 250 siswa, yang terdiri dari 25 sekolah yang berada di kecamatan Tebet yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), dengan tujuan memberikan pemahaman kepada pelajar tentang pentingnya keamanan, ketertiban dan keindahan, diharapkan menjadi pelopor maidarling yaitu masyarakat sadar lingkungan.
Nantinya ke 250 pelajar ini akan melakukan aksi membersihkan sejumlah coretan yang berada di Terowongan Slamet Riyadi, terowongan Casablanka sampai dengan JL.KH. Abdulah Syafei,”terangnya.