
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar acara Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD, Serta Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019, di Hotel Kaisar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Para peserta Rapat Koordinasi dalam acara ini, terdiri dari beberapa lembaga dari Pemerintahan, Keamanan, dan Masyarakat (independen). Mereka adalah Sudin Dukcapil, Sudin Kominfotik, Bagian Tata Pemerintahan, Suban Kesbangpol, Perwakilan 10 Kecamatan (Pemerintah Kota Adm. Jakarta Selatan), Kodim 0504 JS (TNI) dan Polres Metro Jakarta Selatan (Polri), Organisasi Pemantau Pemilu, Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM), dan Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI) serta dari Kajari, KPU, dan Panwaslu Kecamatan.
Pimpinan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Siti Khofifah, mengapresiasi adanya kegiatan ini. Siti Khofifah mengatakan, dalam acara ini, para peserta, dapat saling membagikan informasi, terkait kesiapan mereka dalam menghadapi Pemilu 2019. "Karena memang secara subjektif pengawas pemilu tidak bisa berdiri sendiri dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengawas pemilu, dan mengawal tahapan penyelenggaraan pemilu. Masing-masing lembaga punya peran dan tanggung jawab didalam penyelenggaraan pemilu tahun 2019 nanti," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Jakarta Selatan, Muchtar Taufiq, mengatakan, sebelumnya pihak Panwaslu Jaksel sudah melakukan sosialisasi partisipatif sebelum melaksanakan Rapat Koordinasi tersebut. "Kita lakukan koordinasi untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi-fungsi dari stakeholder ini dalam bekerjasama mempersiapkan pengawasan pileg dan pilpres tahun 2019 nanti," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Selatan, Muhammad Ikbal, mengatakan, Jakarta Selatan mempunyai sejarah penyelenggaraan pemilu yang berbeda dengan daerah lainnya "Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Panwaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang sudah mengadakan acara ini serta seluruh stakeholder terkait yang sudah datang ke acara ini. Panwas dan KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, memiliki hubungan yang baik dan harmonis dalam mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah memberikan fasilitas kepada KPU dan Panwaslu Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Semoga semua fasilitas yang diberikan dapat menambah sinergi antara Panwaslu dan KPU," ujarnya. Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan, menambahkan, Satpol PP akan membantu terselenggaranya pemilu 2019, mulai dari tahapan sampai juga pada saat penurunan alat peraga kampanye nanti.
"Dengan dibantu dari tim Panwaslu dari tingkat kota dan kecamatan, anggota Satpol PP di tingkat kota dan kecamatan bisa bersinergi dalam pengamanan pilkada, pileg ataupun pilpres, dan tentunya didukung juga dari unsur TNI dan Polri, jika terdapat kerawanan dalam kegiatan penurunan atribut kampanye. Kita juga akan siap membantu baik dari tenaga, sarana dan prasarana. Dan kami sampaikan juga selaku PNS pemprov DKI Jakarta, kami menjunjung tinggi asas netralitas," pungkasnya. (KIP JS)