Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Rabu Sore menggelar kegiatan Operasi Bina Kependudukan (Binduk) di kawasan padat penduduk di daerah Pejaten Timur kecamatan Pasar Minggu, Jakarta selatan.
Wakil walikota Jakarta selatan Tri Kurniadi mengatakan kegiatan yang dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah kota Jakarta selatan untuk menanggulangi pendatang baru pasca lebaran, dengan mendata setiap warganya baik warga asli Jakarta ataupun warga pendatang secara berkala.
Di dampingi Kepala Dukcapil Kota Jaksel Sapto B Wibowo, Kasie Humas Jaksel Leonardo dan pejabat terkait lainya melakukan pendataan secara langsung ke setiap warga yang ada kelurahan Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2015).
Tri menjelaskan 3 bulan sekali kami lakukan bina kependudukan di Jakarta Selatan. Menurut Tri, operasi binduk dilakukan agar pendatang baru di Jakarta bisa didata dengan lengkap. Bukan hanya asal usulnya, tetapi tempat tinggal, hingga pekerjaan yang dimilikinya.
""Jadi binduk ini dalam rangka mengantisipasi pendatang baru. Kita data tempat tinggal, dan juga tempat kerjanya jadi tidak liar begitu saja,"" tuturnya.Lebih lanjut Tri menambahkan setiap pendatang baru harus melakukan pelaporan dari tingkatan RT dan RW hingga kelurahan. Sehingga dapat dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS). ""Syaratnya harus ada surat pengantar dari daerah asalnya. Surat itu nanti berlaku satu tahun,"" katanya.
Petugas dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan selain memeriksa rumah kontrakan ataupun kost san yang dicurigai terdapat pendatang baru yang tidak memiliki Kartu identitas DKI, selain itu juga terdapat tenda Stand pelayanan kependudukan dari Dukcapil Kota Jakarta Selatan.