Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, mengadakan musrenbang tingkat kelurahan Di Ruang Pola Kantor Kelurahan Menteng Atas, Rabu (31/1). Sebanyak 156 usulan yang terdiri dari 123 usulan fisik darn 33 usulan non fisik dari masyarakat, dibahas dalam musrenbang ini.
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Jayadi, didampingi Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Herwansyah, Camat Setiabudi Dyan Airlangga, serta Lurah Menteng Atas Zulkarnaen, mengatakan bahwa yang paling banyak diusulkan dalam acara musrenbang ini biasanya yang terlihat seperti penerangan, saluran air dan jalan.
"Pemerintah mendorong agar masyarakat tidak terpatok pada pembangunan fisik saja, melainkan non fisik juga perlu diusulkan, seperti menyelenggarakan kegiatan ibadah, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat serta festival olahraga," tuturnya.
Jayadi juga menyampaikan, dalam pelaksanaan usulan nanti, harus lah ada pengawasan yang baik, sehingga permasalahan mengenai kebocoran anggaran dapat terhindarkan. "Usulan mengenai kesehatan masyarakat seperti pengadaan timbangan di posyandu, makanan tambahan untuk balita dan ini perlu pertimbangan yang matang. Harus mengecek ke lapangan agar tidak terjadi kebocoran anggaran," tegasnya.
Herwansyah mengatakan, usulan non fisik harus lah ada sebagai langkah pembangunan Sumber Daya Manusia. "Usulan yang non fisik juga banyak seperti pelatihan kerja, kursus bahasa. Artinya, masyarakat sudah menyadari bahwa pembangunan bukan hanya fisik saja melainkan non fisik. Kedepannya kita akan menekankan usulan kegiatan keagamaan, olahraga dan kebudayaan," pungkasnya. (KIP JS)