Jakarta - Mobil Vaksin Keliling singgah di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (26/7). Bertempat di SDN 08 Pondok Pinang, sebanyak 109 warga pun tervaksin melalui program ini.
Lurah Pondok Pinang Rizki Januar mengatakan, giat ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Pondok Pinang untuk cek kesehatan dan admistrasi pendataan. "Giat vaksinasi mobil keliling vaksinasi di sekolah itu kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan KADIN yang menyediakan tenaga kesesehatan untuk melakukan penyuntikan," ujarnya.
Rizki mengungkapkan, total peserta yang mengikuti vaksin sebenarnya mencapai angka 125, dengan rincian 114 peserta mendaftar langsung dan 11 peserta mendaftar melalui aplikasi Jaki. Namun, hanya 109 peserta saja yang dapat divaksin. "Dari 109 yang disuntik vaksin, usia 12-17 sebanyak 11 peserta. Kemudian usia 18-60 sebanyak 95 peserta dan lansia tiga peserta. Sisanya 16 peserta dengan alasan kesehatan ditunda," pungkasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Lurah Pondok Pinang Rizki Januar mengatakan, giat ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan Pondok Pinang untuk cek kesehatan dan admistrasi pendataan. "Giat vaksinasi mobil keliling vaksinasi di sekolah itu kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan KADIN yang menyediakan tenaga kesesehatan untuk melakukan penyuntikan," ujarnya.
Rizki mengungkapkan, total peserta yang mengikuti vaksin sebenarnya mencapai angka 125, dengan rincian 114 peserta mendaftar langsung dan 11 peserta mendaftar melalui aplikasi Jaki. Namun, hanya 109 peserta saja yang dapat divaksin. "Dari 109 yang disuntik vaksin, usia 12-17 sebanyak 11 peserta. Kemudian usia 18-60 sebanyak 95 peserta dan lansia tiga peserta. Sisanya 16 peserta dengan alasan kesehatan ditunda," pungkasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.