Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, pada Minggu (19/11) di sepanjang Jl. Mampang Prapatan Raya (Simpang Duren Tiga) sampai dengan Simpang Warung Jati, Warung Buncit, Kecamatan Pancoran, nyatanya memiliki ragam manfaat, yang dapat dinikmati oleh para warga terutama di Jakarta Selatan.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, yang turut serta meramaikan gelaran tersebut mengatakan, dalam HBKB, masyarakat dapat menjadi sehat, dan juga dapat melepas kepenatan dari rutinitas yang melanda di setiap harinya. "HBKB yang digelar pada minggu ketiga setiap bulannya selalu dipadati oleh warga. Hal itu, menandakan bahwa warga sangat membutuhkan ruang publik untuk berolahraga dan berinteraksi dengan sesama," tuturnya.
Selain untuk beraktivitas, sambung Arifin, kegiatan HBKB ini juga untuk menekan polusi udara yang ada di Jakarta. Dijelaskan Arifin, sepanjang jalan Mampang Prapatan pada saat hari kerja sangat padat dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "Nah dengan adanya HBKB, terlihat sekali bahwa polusi udara sangat kurang, kemudian kualitas udara disini pun semakin baik," ujarnya.
Arifin pun berterima kasih kepada para warga, yang ikut turut serta selalu mendukung kegiatan HBKB ini, dengan cara memenuhi setiap titik sudut ruang publik di HBKB. "Ini menujukan bahwa memang kebutuhan ruang publik sangat perlu, maka HBKB ini kita akan terus lakukan," pungkasnya. (KIP JS)