masyarakat-jaksel-miliki-peran-penting-antisipasi-penyebaran-narkoba

NameMasyarakat di Kota Administrasi Jakarta Selatan, memiliki peran penting dalam mengantisipasi penyebaran narkoba. Sebab, pencegahan narkoba dilakukan dari lingkup terkecil, contohnya adalah dari keluarga terlebih dahulu.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk bisa mengantisipasi penyebarluasan narkoba di kalangan masyarakat. Kita selamatkan generasi kita baik melalui PKK, tokoh masyarakat, lurah, camat, Karang Taruna dan kelompok masyarakat lainnya," ujar Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, saat membuka kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintah, di Arion Swiss Belhotel, Jl. Kemang Raya No. 7, Jakarta Selatan, Rabu (21/3).

Wali Kota Tri Kurniadi mengatakan, pemberantasan narkoba tidak hanya dapat dilakukan sendiri-sendiri. Pemerintah dan juga masyarakat, harus lah bersatu padu, untuk mengantisipasi penyebaran narkoba di wilayah masing-masing.

"Mari kita berantas narkoba ini secara bersama-sama. Mengatasi ini tidak bisa sendiri-sendiri. Peran serta masyarakat sangat kita harapkan," ucapnya. Tri Kurniadi menambahkan, ada beberapa hal yang dilakukan pemerintah kota, dalam upaya memberantas narkoba. Salah satu nya adalah mengefektifkan peran dan koordinasi forum-forum yang ada di daerah.

"Selain itu kami juga mengajak peran serta masyarakat, swasta, perguruan tinggi, sukarelawan, menyusun program dan perencanaan yang berguna dalam penanganan dan pencegahan narkoba, serta mendorong masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan yang lebih inovatif," ungkapnya.

Berbicara mengenai acara, pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Jakarta Selatan, AKBP Denny Rihar Santika mengatakan, kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintah ini dilakukan, untuk memperkenalkan konsep kepada masyarakat, bahwa jangan takut melaporkan apabila ada kejadian yang terkait dengan narkotika di sekitar mereka.

"Kita libatkan semua masyarakat. Rapat kerja ini kita buat formula terlebih dahulu untuk kita sosialisasikan melalui pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, kemudian kita lakukan evaluasi," pungkasnya. (KIP JS)