
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, melakukan restocking atau penebaran benih ikan, di Danau Komplek Timah, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (2/3).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Sri Yuliani, didampingi oleh Camat Cilandak Tomi Fudihartono, Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Selatan Susi Suzana, serta Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Wachyuni, mengatakan bahwa kegiatan restocking ini bertujuan untuk menjaga ekosistem yang ada di danau tersebut.
"Selain itu juga supaya mencegah pencemaran air, dan juga agar lebih variatif ikan yang ada di danau ini," ujarnya.
Sri menjelaskan, ikan yang disebar dalam kegiatan ini, boleh diambil oleh masyarakat dalam jangka waktu sekitar empat bulan. Hal itu dilakukan, agar ikan dapat berkembang terlebih dahulu, sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.
"Paling tidak empat bulan, itu pun sebenarnya belum maksimal. Kalau mau benar-benar maksimal, ya sekitar enam bulan. Sehingga masyarakat harus sabar terlebih dahulu," tuturnya.
Pada kesempatan ini pula, Sri meminta kepada masyarakat, agar turut menjaga dan memelihara benih ikan, dengan cara tidak menggunakan jaring dalam pengambilannya.
"Jangan dijaring tapi dipancing, dengan begitu bisa rata pemanfaatannya, supaya warga semua bisa merasakan. Kalau sekali jaring, nanti tujuan utama kita juga untuk mengedukasi melalui memancing ya tidak ada," paparnya.
Sementara itu, Wachyuni mengatakan, sebanyak 75 ribu benih ikan disebar di Danau Komplek Timah ini. "Benih ikan yang disebar yaitu Ikan Nila. Kenapa Ikan Nila ? Karena ikan ini mudah untuk berkembang biak, sehingga perkiraan tadi empat sampai enam bulan kita bisa panen untuk bisa dikonsumsi oleh kita semua," pungkasnya. (KIP JS)