kelurahan-lenteng-agung-bantu-warga-akibat-gempa

NameKelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan, membantu salah seorang warga yang menjadi korban akibat gempa yang terjadi pada Selasa (23/1) siang.

Lurah Lenteng Agung Satia mengatakan, korban yang bernama Yohan tersebut terluka kakinya akibat terkena serpihan tembok rumah milik warga bernama Muksin di RT 002/RW 010 Kelurahan Lenteng Agung, yang roboh akibat terkena getaran gempa. "Saat itu korban sedang duduk di belakang tembok toilet milik Muksin yang tiba-tiba roboh akibat getaran gempa, sehingga mengakibatkan luka terbuka di kaki sebelah kanan akibat runtuhan puing," ujarnya.

Selanjutnya, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Zahirah untuk dilakukan tindakan medis. Sementara puing-puing reruntuhan akibat gempa tersebut itu pun segera dibenahi oleh PPSU Kelurahan Lenteng Agung. "Tembok toilet yang roboh tersebut, selebar 2,5 meter dan panjang tiga meter," ungkapnya.

Satia menambahkan, penanganan tersebut juga dibantu oleh berbagai pihak di antaranya Babinsa Lenteng Agung Serda William dan Serka Purnomo, Babinkamtibmas Bripka Roniyanto, Ketua RW 10 Supriyatna dan FKDM Kelurahan Lenteng Agung Imran. "Penanganan dan evakuasi korban berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.

Diketahui, dikutip dari BMKG, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Banten dan sekitarnya termasuk Jakarta. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6,1 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten pada kedalaman 61 km. (KIP JS)