Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, mensyukuri keberadaan Loksem JS 23 Martimbang, yang terletak di Jalan Martimbang RT 03/RW 05, Salah satu rasa syukur tersebut adalah dengan menggelar tasyakuran.
Lurah Gunung Noor Muchyadi, mengatakan, dari mulai tokoh agama hingga tokoh masyarakat turut hadir dalam acara tasyakuran yang dibarengi dengan gerakan Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS), Minggu (16/12) kemarin. "Tokoh agama, RT/RW, LMK, FKDM, PKK, Jumantik, serta semua stakeholder terkait termasuk dari kecamatan juga hadir," ujarnya, Senin (17/12).
Lurah Noor Muchyadi menjelaskan, sebagai salah satu Loksem yang juga menjadi pusat wisata kuliner di Kelurahan Gunung, JS 23 Martimbang sangat lah didukung. Selain terkait dengan OK OCE yang merupakan program Gubernur DKI Jakarta, JS 23 Martimbang sangat membantu bagi para UKM yang berada di dalamnya.
"Kami intinya mendukung program dari pemerintah. Apalagi ini jenisnya UKM," terangnya. Noor Muchyadi berharap, JS 23 Martimbang ini dapat menjadi ikon DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan, serta dapat menjadi contoh bagi wilayah-wilayah di kecamatan lain. "Lalu untuk JS ini, kalau dikelola dengan baik, InsyaAllah akan mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.
Noor Muchyadi juga menambahkan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, untuk dapat menerapkan hal serupa di Pasar Mayestik. "Saya juga akan mencoba di Pasar Mayestik. Harapannya di Pasar Mayestik juga bisa dikelola dengan baik untuk para pedagangnya. Jadi berada di satu titik, tidak ada di kanan kiri," pungkasnya.
Lurah Gunung Noor Muchyadi, mengatakan, dari mulai tokoh agama hingga tokoh masyarakat turut hadir dalam acara tasyakuran yang dibarengi dengan gerakan Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS), Minggu (16/12) kemarin. "Tokoh agama, RT/RW, LMK, FKDM, PKK, Jumantik, serta semua stakeholder terkait termasuk dari kecamatan juga hadir," ujarnya, Senin (17/12).
Lurah Noor Muchyadi menjelaskan, sebagai salah satu Loksem yang juga menjadi pusat wisata kuliner di Kelurahan Gunung, JS 23 Martimbang sangat lah didukung. Selain terkait dengan OK OCE yang merupakan program Gubernur DKI Jakarta, JS 23 Martimbang sangat membantu bagi para UKM yang berada di dalamnya.
"Kami intinya mendukung program dari pemerintah. Apalagi ini jenisnya UKM," terangnya. Noor Muchyadi berharap, JS 23 Martimbang ini dapat menjadi ikon DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan, serta dapat menjadi contoh bagi wilayah-wilayah di kecamatan lain. "Lalu untuk JS ini, kalau dikelola dengan baik, InsyaAllah akan mendapatkan hasil yang baik," ucapnya.
Noor Muchyadi juga menambahkan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, untuk dapat menerapkan hal serupa di Pasar Mayestik. "Saya juga akan mencoba di Pasar Mayestik. Harapannya di Pasar Mayestik juga bisa dikelola dengan baik untuk para pedagangnya. Jadi berada di satu titik, tidak ada di kanan kiri," pungkasnya.