Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, RW Kelurahan Pasar Minggu akhirnya dinyatakan berhak mewakili Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam lomba Lingkungan Bersih dan sehat tingkat Provinsi DKI Jakarta. itu dinilai paling memenuhi syarat untuk mewakili Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penilaian lebih difokuskan pada kebersihan lingkungan yang bertujuan menjadikan lingkungan sehat.
Wakil Ketua I TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yanti Anas Efendi menuturkan, pihaknya optimis, Kelurahan Pasarminggu nantinya akan keluar sebagai juara di tingkat provinsi. Pasalnya, diungkapkan Yanti, RW itu telah memenuhi kriteria yang dilombakan dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya, Kelurahan Cipulir juga telah mewakili Jakarta Selatan ditingkat nasional. ""Saya berharap Pasarminggu juga dapat mengikuti jejak Cipulir. Saya juga optimis dapat menjadi juara,"" ujar Yanti, saat penilaian lomba LBS di RW 05 Kel. Pasarminggu, Jumat (22/10).
Kelurahan Pasarminggu sendiri memiliki keunggulan daur ulang sampah, baik yang organik dan non-organik. Setiap RW juga memiliki bank sendu (senang daur ulang). Dari kegiatan daur ulang itu dapat menghasilkan, tas, aneka souvenir, dan barang bermanfaat lainnya. Selain program daur ulang sampah, ditambahkan Yanti, Kelurahan Pasarminggu juga tetap menjadi sentra sayur mayur dan buah-buhan. ""Setiap warga pasti menanam sayur mayur dihalaman rumahnya. Jadi dapat dikonsumsi sendiri, mereka juga dalam pembinaan,"" kata Yayah Sudiyanto, Ketua TP PKK Kecamatan Pasarminggu.
Dengan adanya daur ulang sampah, ditambahkan Yayah, dapat mengurangi volume sampah rumah tangga di wilayahnya. Selain itu, juga menyadarkan masyarakat agar tidak sembarang dalam membuang sampah. ""Limbah juga dapat menghasilkan barang-barang bermutu baik dan tentu menambah pendapatan,""terangnya.
Ketua Tim Penilai, Eri Cahyadi, mengaku, dari hasil pemantauan di Kelurahan Pasarminggu terdapat hal positif dan negatif. Namun, ia berharap Jakarta Selatan dapat mempertahankan juara ditingkat nasional yang pernah diraihnya. ""Yang terpenting adalah keterkaiatan antara instansi dan masyarakat. Kekurangan pasti ada, namun hal itu bisa ditutup dengan kelebihan yang dimiliki,""tambahnya.