Kedai KopiMU secara resmi diluncurkan, Sabtu (28/12). Berlokasi di Masjid At Taqwa, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Kota Administrasi Jakarta Selatan, kedai kopi ini lahir dari kreatifitas para pemuda Pemuda Muhammadiyah yang berada di Pasar Rumput.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang turut hadir dalam pembukaan kedai kopi didampingi Camat Setiabudi Sri Yuliani, serta Lurah Pasar Manggis Hilman, menuturkan bahwa kedai kopi ini dapat menjadi motivasi kepada Pemuda Muhammadiyah Pasar Rumput agar selalu semangat dalam berdagang.
“Adab berdagang harus jujur. Karena dalam berdagang bukan saja mengejar keuntungan tetapi keberkahannya juga harus dikejar. Jangan lupakan beramal sehingga berdagang pun menjadi tenang,” ujarnya. Marullah menuturkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan selalu mendukung kegiatan atau usaha positif yang dilakukan oleh masyarakat. “Kita dukung apalagi di perkampungan padat seperti ini juga dibutuhkan kreatifitas dari para pemuda,” terangnya.
Sementara pengurus Masjid At Taqwa, Nurjaja Ahmad mengatakan, dengan usaha seperti ini diharapkan para pemuda di wilayah Pasar Manggis dapat menstimulkan para pemuda lain agar menghindari kegiatan negatif. “Sehingga menghilangkan stigma negatif masyarakat bahwa kampung ini senang dengan tawuran dan narkoba,” tandasnya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, yang turut hadir dalam pembukaan kedai kopi didampingi Camat Setiabudi Sri Yuliani, serta Lurah Pasar Manggis Hilman, menuturkan bahwa kedai kopi ini dapat menjadi motivasi kepada Pemuda Muhammadiyah Pasar Rumput agar selalu semangat dalam berdagang.
“Adab berdagang harus jujur. Karena dalam berdagang bukan saja mengejar keuntungan tetapi keberkahannya juga harus dikejar. Jangan lupakan beramal sehingga berdagang pun menjadi tenang,” ujarnya. Marullah menuturkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan selalu mendukung kegiatan atau usaha positif yang dilakukan oleh masyarakat. “Kita dukung apalagi di perkampungan padat seperti ini juga dibutuhkan kreatifitas dari para pemuda,” terangnya.
Sementara pengurus Masjid At Taqwa, Nurjaja Ahmad mengatakan, dengan usaha seperti ini diharapkan para pemuda di wilayah Pasar Manggis dapat menstimulkan para pemuda lain agar menghindari kegiatan negatif. “Sehingga menghilangkan stigma negatif masyarakat bahwa kampung ini senang dengan tawuran dan narkoba,” tandasnya.