Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, kembali menggelar Rabu Tertib dan Bulan Tertib Trotoar (BTT), di beberapa tempat di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kamis, (18/4).
Pada penertiban ini, Kecamatan Kebayoran Lama, fokus melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), Bangunan Liar, Parkir Liar dan PMKS Bawah Fly Over Toji sampai dengan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dan di sepanjang Jalan Masjid Al Huda tepat di samping Stasiun Kebayoran Lama, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebelum melakukan penertiban, para petugas penertiban terlebih dahulu melakukan apel di halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, yang dipimpin langsung oleh Camat Kebayoran Lama Sayid Ali, didampingi instansi terkait lainnya. Camat Sayid Ali mengatakan, penertiban ini menurunkan sebanyak 75 personel, yang terdiri dari anggota Satpol PP, TNI dan Polri, serta petugas P3S dari Sudin Sosial dan petugas Dinas Perhubungan.
"Ini rutin, sengaja kita fokuskan di samping Stasiun Kebayoran Lama lantaran tempat tersebut dijadikan tempat jualan para PKL, sehingga para pengguna jalan terutama pejalan kaki sangat terganggu, terlebih trotoar sudah bagus, maka harus dijaga," kata Sayid Ali. Untuk mencegah kembalinya PKL usai ditertibkan, sambung Sayid Ali, pihaknya akan melakukan pengawasan dan menempatkan petugas di lokasi dimana menjadi titik-titik PKL berada.
"Kami berharap dengan penertiban ini warga akan sadar bahwa mereka telah berdagang tidak pada tempatnya," pungkasnya. Sementara Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan menambahkan, sebanyak 10 PKL ditertibkan yakni tiga PKL di Jl. Masjid Al Huda, lima PKL di Kolong Jembatan Toji, dan dua PKL di Jl. Syafi'i Hadzami." serta satu Bajaj juga dilakukan tilang di Jl. Syafi'i Hadzami. Sementara, di Jl. Iskandar Muda, satu mobil pribadi dilakukan Operasi Cabut Pentil," pungkasnya. (KIP JS)