Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Bulan Tertib Trotoar (BTT) dan Rabu Tertib (Ratib), terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), Bangunan Liar, Parkir Liar dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sejumlah wilayah Kecamatan Kebayoran Lama, Rabu (4/7).
Kali ini, penertiban menyasar di kawasan sepanjang Jl. Kebayoran Lama dari Pertigaan Pasar Kebayoran Lama SMP 48 Kelurahan Cipulir dan Kelurahan Grogol Selatan, sampai dengan Perempatan Lampu Merah Rumah Sakit Medika Kelurahan Grogol Utara. Hasilnya, tim penertiban berhasil menjaring beberapa PKL, PMKS dan Parkir Liar yang melanggar aturan dengan berjualan dan memarkirkan kendaraanya di atas trotoar.
Sebelum melaksanakan penertiban, puluhan anggota yang tergabung dari personel Satpol PP, Dishub, P3S, TNI dan Polri itu terlebih dahulu menggelar apel persiapan penertiban, yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Selatan Ujang Harmawan, didampingi Sekretaris Camat Kebayoran Lama Habib Asyari, serta instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Ujang mengatakan, kegiatan ini mengacu pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 99 Tahun 2017 tentang Bulan Tertib Trotoar (BTT). Pada pelaksanaannya, Ujang berharap, kegiatan BTT ini dapat berjalan lancar, aman dan kondusif. "Saya berpesan kepada semua petugas, agar melakukan penertiban ini dengan cara persuasif tetapi tegas menegakkan aturan dan instruksi Gubernur DKI Jakarta No 99 Tahun 2017," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama, Habib Asyari menambahkan, kegiatan Rabu Tertib adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kecamatan Kebayoran Lama. Habib berharap, dengan digelarnya Rabu Tertib dan BTT ini, masyarakat Kebayoran Lama khususnya dapat mematuhi peraturan yang berlaku. "Harapannya, masyarakat sadar jika berdagang di atas trotoar, dan memarkirkan kendaraan di bahu jalan itu melanggar serta mengganggu kenyamanan lalu lintas serta pejalan kaki," tandasnya. (KIP JS)