Pemilukada Provinsi DKI Jakarta tahun 2012 merupakan peristiwa politik penting ke II dan berspektrum luas bagi bangsa Indonesia, mengingat Jakarta adalah Ibukota negara, yang menjadi tolak ukur bagi daerah lain.
Asisten Pemerintahan Jakarta Selatan Erpawandi mengatakan Pemilukada yang ke II merupakan upaya penataan politik dan pemerintahan melalui proses politik guna memberi ruang bagi kekuatan politik dan masyarakat untuk menetukan pejabat-pejabat publik yang tentunya harus lebih baik dari yang kemarin tahun 2007,:katanya yang didampingi Camat Kebayoran Baru Fitrial, Kepala Kesbangpol Jaksel Taufan Bakri dan Kabag Binamitra AKBP Dri Hastuti saat sosialisasi Pemilukada 2012 bagi masyarakat Jakarta Selatan, di Kel. Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Selasa (5/4)
Erpawandi tambahkan penyelenggaraan Pemilikada merupakan tantangan besar bagi kita, untuk mampu mengedepankan penegakkan kedaulatan rakyat.Untuk itu Pemerintahan Kota Adm.Jakarta Selatan melalui kantor Kesbangpol bekerja sama dengan seluruh kelurahan di Jakarta Selatan memfasilitasi sosialisasi Pemilukada, agar masyarakat khususnya warga Jakarta Selatan mendapat pemahaman, mengenal, penerapan tatanan, mekanisme, proses dan prosedural dalam penyelenggarahan Pemilukada 2012 serta berbagai instruksi resmi yang keluar dari institusi pemerintahan,”ujarnya.
Sementara Kasubdit Pengembang Demokrasi Kesbangpol Jaksel Indra Yuswar mengatakan sosialisasi Pemilukada 2012 serentak diikuti dan dilaksanakan di 65 kelurahan tingkat Kota Jakarta Selatan. Dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat bahwa.Oleh karena itu pemahaman tentang Pemilukada secara demokrasi yang harmonis agar selalu diciptakan di masyarakat DKI Jakarta pada umumnya dan masyarakat Jakarta Selatan pada khususnya,”ujarnya.