Sebagai rangka menguatkan sinergi antar instansi, Komandan Distrik Militer (Dandim) 05/04 Jakarta Selatan, menggelar acara Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah TA 2017, di Aula Makodim 0504, Jl. Cendrawasih No. 1 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (17/5).
Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh camat dan lurah se-Jakarta Selatan, serta para Danramil 05/04 dan para SKPD/UKPD Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Desi Putra mengatakan, komunikasi sosial antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, sudah terjalin dengan sangat baik. "Komunikasi juga terjalin begitu dekat, sehingga dapat dirasakan dengan kondisi yang sangat kondusif," ujarnya.
Desi Putra menambahkan, pada kegiatan yang bertemakan "Melalui Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah Kita Pelihara Sinegritas Guna Membangun Masyarakat Indonesia yang Berkarakter dengan Berlandasan Wawasan Kebangsaan dalam Rangka Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa" ini, dirinya mengapresiasi kinerja TNI-Polri, terutama ketika menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Terbukti pada saat pelaksanaan Pilkada DKI putaran pertama dan kedua telah dilaksanakan dengan baik, dan ini adalah satu record dimana TPS dijaga oleh TNI dan baru terjadi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta," katanya.
Desi Putra berharap, jalinan komunikasi yang sudah terjalin dengan baik ini mesti ditingkatkan lagi, dan diselenggarakannya kegiatan ini harus dijadikan bekal untuk meningkatkan apa yang sudah dibangun oleh banyak pihak.
"Kami mohon dukungan yang tidak henti-hentinya, yang sudah ada saat selama ini mari kita tingkatkan. Selain itu, mari kita jaga demi persatuan dan kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Dandim Letkol INF Ade Rony Wijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan membangun komunikasi yang baik antara aparatur TNI dengan aparatur pemerintah. "Agar sinegritas antar pemerintah, TNI dan Polri berjalan dengan baik," tuturnya.
Menurut Ade, saat ini negara Indonesia tergolong kategori tertib sipil. Ade menjelaskan, tertib sipil itu adalah keadaan dimana semua roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik. "Motor penggerak pembangunan pada saat tertib sipil ini tetap dari aparat pemerintah, kita hanya membantu agar berjalan dengan baik," tandasnya. (KIP JS)