Kemacetan lalu lintas menjadi masalah utama di sejumlah kota. Pemkot Jakarta Selatan terus berupaya untuk mengurangi kemacetan dengan mendorong para pengembang untuk memenuhi kewajiban fasos fasumnya dalam membangun akses jalan.Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi beserta jajaran terkait dan perwakilan dari Dinas Cipta Karya Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring proses pembangunan patok batas jalan di Ramp Plaza Semanggi yang akan dijadikan jalan tembus jalan Akri menuju Garnisum dimana sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan di daerah Semanggi, Jakarta Selatan.
Tri Kurniadi mengatakan jalan tembus itu merupakan kewajiban dari enam pengembang yang terdiri dari Yayasan Gedung Veteran RI, PT. Kencana Graha Optima, PT. Kredosindo Perkasa, PT. Wiranusa Graha Tama, Yayasan Dana Pensiun BRI dan PT. Alfa Goldland, sebagaimana tertuang dalam kewajiban masing masing pemegang Surat Ijin Penunjukan Penggunaaan Tanah (SIPPT) ini merupakan fasos fasum jalan untuk dapat segera menyelesaikan jalan tembus Akri sampai Garnisun.
“Jalan tembus (missing link) ini merupakan kewajiban dari 6 pengembang sesuai dengan trase jalan dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, saya tekankan untuk segera menyelesaikan, awal Februari harus sudah mulai tahap konstruksinya,”tegas Tri saat ditemui usai peninjauan lokasi, Selasa (24/1) .
“Jika jalan tembus ini sudah dibangun dan sudah dioperasikan kendaraan yang melintas dari jalan Gatot Subroto dari arah Grogol menuju jalan Sudirman dapat langsung melintasi jalan tembus tersebut, sehingga ini dapat mengurai kemacetan” tutup Tri. (KIP JS)