indonesia-sekarang-bukan-negara-transit-tapi-sudah-negara-produsen-narkoba

Pembangunan nasional bangsa merupakan upaya berkelanjuta untuk memajukan kehidupan bangsa yang adil dan sejahtera, saat modal utama pembangunan diantaranya memiliki generasi muda yang pandai, terampil berwawasan luas berkarakter, mandiri dan kreatif.

Pemuda yang memiliki kepekaan daya imajinasi yang tinggi serta ide-ide yang segar dan kreatif,”ujar Ma’mur HM Askesra Jakarta Selatan saat Pembekalan dan pengembangan wawasan bagi pemuda dan remaja di Ruang Serbaguna Kantor walikota Jaksel, Kamis (13/8).

Ma’mur katakan akhir-akhir ini prevalensin penyalagunaan narkoba dan penyakit Aids di Indonesia semakin meningkat, setiap hari di media baik tulis maupun electronik pecandu narkoba dan penyakit aids semakin meningkat tajam, dan disayangkan usia mereka masih remaja dan pemuda,”jelasnya.

Dia tambahkan sekarang negara Indonesia saat ini bukanlah sebagai negara transit barang-barang tersebut tapi sudah menjadi negara produsen narkoba terbesar di Asia. Narkoba dan Aids bagaikan dua sisi mata uang yang berdampingan, sulit bagi kita untuk menghindari namun kita sendiri dapat mencegahnya,”ujarnya.

Kejayaan dan kemajuan sebuah bangsa akan terwujud dengan adanya dukungan dari generasi muda yang unggul. Begitu juga sebaliknya bangsa ini akan hancur apabila generasi mudahnya rusak dan tidak peduli dengan bangsanya sendiri,”tandasnya.

Sementara Kabag Dikmental Khabib Asyngari mengatakan Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah membangun bangsa untuk esok yang lebih baik, melaksanakan transformasi dan reformasi dan melanjutkan kembali pembangunan bangsa serta untuk pembekalan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan penyakit aids sehingga mereka punya penangkal semua itu.

Berharap generasi muda yang berintregritas yaitu yang berkarakter, beraklak, jujur, terbuka serta memegang teguh komitmen serta meningkatnya pengetahuan tentang bahaya narkoba dan penyakit aids. Peserta yang hadir sebanyak 130 orang dari remaja dan Ormas Pemuda,”tegasnya.