Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faisal melakukan peninjauan ke jalur Transjakarta Koridor XIII Ciledug – Tendean. Yusmada menjelaskan agar warga tidak perlu khawatir dengan posisi tangga akses menuju halte di jalur Transjakarta Koridor XIII Ciledug - Tendean yang belakangan ramai dibicarakan, Jumat (6/1).
Pihaknya telah mendesain sedemikian rupa kondisi halte dan tangga demi keamanan serta kenyamanan pengguna koridor sepanjang 9,3 kilometer ini. Selain itu, untuk beberapa halte yang tinggi dan agak curam pihaknya juga akan melengkapinya dengan berbagai opsi sesuai kebutuhan pengguna Transjakarta seperti lift dan eskalator.
"Yang paling utama pemerintah tidak akan menyusahkan warga. Itu nanti akan kami siapkan eskalator atau lift dan itu nanti ada integrasi dengan MRT. Yang tinggi itu dua, CSW dan di Cipulir sampai 23 meter dari bawah sampai lantai haltenya," ungkap Yusmada saat melakukan peninjauan Jalan Layang Jalur Transjakarta Koridor XIII.
Dikatakan Yusmada, secara struktur halte sudah kuat dan akan terus dimantapkan agar benar-benar tidak membahayakan. Intinya, tangga akses menuju halte akan dibuat senyaman dan seaman mungkin bagi warga, khususnya penyandang disabilitas, orang tua, dan anak-anak.
Sementara Dirut PT Transjakarta, Budi Kaliwono menambahkan, proyek ini masih berjalan dan masih mendesain mana yang menggunakan lift dan eskalator, ram, atau tangga biasa. Terlebih saat ini pihaknya memiliki layanan Transjakarta Cares, tentunya akan memanjakan pengguna Transjakarta.
"Kami nggak khawatir soal disabilitas, karena sejak bulan Oktober lalu kami punya suatu layanan baru Transjakarta Cares yang setiap hari," tambah Budi. (KIP JS)