Satuan Pelaksana Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan menggelar simulasi tanggap darurat dan gangguan keamanan, di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Kepala Satuan Sudin Gulkarmat Kecamatan Setiabudi, Prawito mengatakan, simulasi tanggap darurat dan keamanan ini tercipta lantaran adanya kerja sama antara Satuan Gulkarmat Kecamatan Setiabudi dan Kemenkumham RI.
“Ini penting dilakukan, sebab, dengan digelarnya simulasi maka pegawai akan mengerti dan tahu upaya yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di gedung tersebut,” tuturnya.
Prawito mengatakan, simulasi yang dilakukan pada pegawai ini berupa penanganan serta upaya dan pertolongan saat terjadi kebakaran. Prawito menjelaskan, penanganan dan pertolongan mengenai kebakaran ini tidak hanya dapat dilakukan untuk gedung saja, melainkan juga dapat diterapkan di rumah pegawai masing-masing jika terjadi musibah serupa.
“Selain mendapat sosialisasi upaya yang dilakukan untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran dengan menggunakan kelengkapan pemadam api di dalam gedung, serta memberikan pertolongan pada orang yang sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap, juga diajarkan dengan melakukan praktek cara memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung basah,” paparnya.
Ada harapan tersendiri bagi Prawito dari kegiatan yang diikuti oleh sekitar 50 pegawai Kemenkumham RI tersebut. "Dengan simulasi ini diharapkan dapat meminimalisir angka kasus kebakaran di Jakarta Selatan, salah satunya kebakaran terjadi di gedung-gedung," pungkasnya. (KIP JS)