Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menghadiri Soft Launching Program JAKmikro, di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (19/12).
Selain Anies-Sandi, acara ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Eddy Kuntadi, Direktur Utama PT Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur PT Mikrobisnis Digital Sejahtera (JAKmikro) Debbie Sianturi, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin, Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, serta Sudin UMKM Kota Administrasi Jakarta Selatan Shita Dhamayanti.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan, salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah pembinaan dan pendampingan kewirausahaan. Khususnya, lanjut Anies, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, yang nantinya diharapkan dapat mendukung tercapainya target 200 ribu wirausahawan di Jakarta. "Nantinya program ini akan terintegrasi dengan OK OCE yang menargetkan 200 ribu pengusaha UMKM baru di Jakarta," paparnya.
Menurut Anies, program JAK-Mikro adalah hasil kerjasama antara T-Cash, JAK-mikro, Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta PD Pasar Jaya. Program ini akan menyasar ke UMKM termasuk pedagang di pasar rakyat. "Pada hari ini kita meresmikan sebuah program UMKM di mulai di pasar Mayestik atau Pasar Jaya. Teman-teman UMKM menyaksikan awalan baru, bahwa mulai sekarang kita bisa menggunakan pembayaran digital untuk kegiatan-kegiatan transaksi di pasar ini," ujarnya.
Dijelaskan Anies, program ini dilaksanakan untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi di era digital yang mudah, cepat, nyaman dan aman baik para pedagang UMKM maupun para pelanggannya. "Kita mulai sekarang di Pasar Mayestik ini yang dikelola oleh PT. Pasar Jaya, pedagang-pedagang di sini sudah bisa menggunakan fasilitas T-Cash dari Telkomsel dan harapannya lebih mudah transaksinya dan kenyamanan bagi pembeli," terang Anies.
Sementara itu, Direktur PT Mikrobisnis Digital Sejahtera (JAKmikro) Debbie Sianturi mengungkapkan, JAKmikro telah berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan melalui digitalisasi UMKM. Nantinya, para pelaku UMKM akan diberikan edukasi mengenai digitalisasi melalui Program Mikro Bina. "Program pasar rakyat dan UMKM Go Digital ini menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan yang sejalan dengan target inklusifitas keuangan pemerintah," ungkapnya.
Setelah melakukan peluncuran JAKmikro, Anies berkesempatan meresmikan sebuah masjid yang dibangun di atas gedung Pasar Mayestik disertai penandatanganan batu prasasti batu. Anies juga mengatakan masjid Darusa’dah di atap gedung pasar mayestik bisa digunakan kegiatan-kegiatan keagamaan, serta ekonomi sosial untuk pedagang di Pasar Mayestik. (KIP JS)