Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta, Minggu (17/12) memeriahkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), dengan bersama-sama mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sri Yuliani, didampingi Kabag Perekonomian Susi Suzana dan instansi terkait lainnya mengatakan, antusias warga dalam HBKB tiap bulannya semakin meningkat.
"HBKB berjalan meriah, antusias warga masyarakat juga tinggi, karena di dalamnya diisi dengan berbagai kegiatan dan hiburan, olahraga bersama, tari tarian, sepeda santai. Selain itu, tujuan HBKB adalah untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara,” tuturnya.
Sri berharap, ke depan kegiatan HBKB akan lebih baik lagi sesuai dengan keinginan masyarakat seiring dengan dukungan dari semua pihak. "Karena bagaimanapun juga masyarakat minta ingin tertib HBKB, tetapi kalau tidak didukung masyarakat juga tidak bisa," terang Sri.
Sementara itu, Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari menjelaskan, tujuan sosialisasi Germas Sapa ini bertujuan untuk masyarakat sadar agar mengkonsumsi pangan yang aman. "Karena pangan yang aman itu akan meningkatkan kualitas kesehatan," kata Dewi.
Menurut Dewi, dalam kegiatan HBKB, dirinya mengajak masyarakat untuk peduli agar memproduksi pangan yang aman, karena di tengah masyarakat masih banyak ditemukan pangan yang tidak aman alias masih banyak pangan yang mengandung bahan berbahaya. "Contohnya pangan mengandung formalin, rhodamin B, boraks dan lainnya," pungkas Dewi.
Selain Germas Sapa, dalam HBKB yang digelar di sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya (simpang KFC) sampai Jalan Warung Jati Barat (simpang Pejaten Village) ini, Pemkot Jaksel juga memfasilitasi kegiatan tersebut dengan berbagai pelayanan dan kegiatan seperti pelayanan Administrasi Kependudukan dari Sudin Dukcapil, Sosialisasi Pemadam Kebakaran dari Sudin Gulkarmat dan lainnya. (KIP JS)