Plh Walikota Jakarta Selatan Irmansyah membuka Lokakarya yang diadakan Dirjen Cipta Karya, dengan program peningkatan kualitas permukiman (P2KP) wilayah Jakarta Selatan di Hotel Kaisar Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan Selasa (8/9).
Lokakarya tersebut ditargetkan untuk tahun 2019 Jakarta 100-0-100, yaitu 100 persen layanan air bersih, o kawasan kumuh dan 100 persen terpenuhinya sanitasi bagi masyarakat.Target tersebut dinamai dengan gerakan 100-0-100,”kata Irmansyah Plh Walikota Jakarta Selatan saat Lokarya Program Peningkatan kualitas permukiman, Selasa (8/9)
Berdasarkan pemikiran maju hingga 2015 pemerintah sangat optimis target itu milinium development gold itu sektor air minum sebesar 68,87% tercapai dan target sanitasi sebesar 62,42 % penduduk dapat terwujud 2015,”jelasnya.
Ini sangat penting diwilayah perkotaan seperti Jakarta dimana air minum menjadi hal yang sangat penting di kondisi saat ini. Keberhasilan ini dicapai berkat keikutan sertaan pemerintah, masyarakat bersama Stakholder
Irmansyah tambahkan di Jakarta Selatan ada 34 RW Kumuh terdiri, dari 2 RW kumuh sedang, 8 RW kumuh ringan dan 24 RW sangat ringan. Ini relatif daerah kumuhnya lebih sedikit dibanding daerah lainnya dari 223 RW di DKI Jakarta,”tegasnya.
Kepala KPMP Jakarta selatan Kelik Miyarto mengatakan tujuan dari lokakarya ini, peserta mendapat informasi P2KP dalam penanggulangan kawasan kumuh di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Yang tergambar dari hasil wawancara data best land yang akan menghasilkan kawasan pemukiman kumuh dikawasan dampingan dan sebagai bahan indikasi dalam penyusunan program.