Keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu manifestasi dari kota Jakarta,termasuk didalamnya kekayaan produk kuliner antara lain makanan khas Betawi
maupun daerah-daerah di seluruh nusantara. Untuk melestarikan dan meningkatkan budaya kuliner di Jakarta Selatan, Pemkot Jakarta Selatan yang diprakasai Suku Dinas Pariwisata mengadakan Festival Wisata Kuliner.
Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan Jakarta selatan sebagai generator ekonomi DKI Jakarta dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang mutlak di sediakan pemerintah maupun swasta hampir 75 persen gedung perkantoran bertingkat yang berada di selatan dan mall-mall banyak dikunjungi masyarakat. Jakarta contoh intregrasi pasar modern maupun pasar tradisionil yang akur seperti Blok M,”katanya saat membuka Festival Wisata Kuliner di Kalibata City, Kamis (27/9).
Anas Efendi jelaskan ke depan dengan pertumbuhan masyarakat dan perkembangan kebutuhan maka jasa dibidang makanan akan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Jakarta. Dengan adanya Festival Wisata Kuliner pada siang ini, kita harapkan terus memicu dan memacu pertumbuhan perdagangan yang mampu menyerap tenaga kerja, mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat,”jelasnya.
Sementara Plh Kasudin Pariwisata Jakarta Selatan Ahmad Syarofi mengatakan kegiatan ini untuk mempromosikan dan mendukung Jakarta umumnya dan Jakarta Selatan khususnya sebagai destinasi tata boga. Kegiatan ini ke duakali diadakan di Jakarta Selatan secara nasional dan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusha Jasa Boga Indonesia,dan hasil yang kita harapkan dari festival makanan nusantara ini meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap tersedianya makanan nusantara dan
memperkenalkan jenis-jenis produk unggulan makanan Jakarta Selatan.
Festival Wisata Kuliner berlangsung selama dua hari, 27 s/d 28 September 2012, diikuti oleh 28 stand yang menyajikan aneka masakan betawi dan nusantara.