edy-crm-lebih-efektif-dibanding-crop

NameSebanyak 170 peserta dari SKPD /UKPD di Jakarta Selatan, akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Citizen Relation Management atau CRM  sebagai pengganti aplikasi CROP (Cepat Respon Opini Publik). Bimbingan ini, dilakukan dari 3 hingga 10 Mei 2017, dan berlangsung di Ruang Kelas Bimtek Sudin Kominfotik Jakarta Selatan, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Blok A Lt.7. Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan,  Edy Suherman mengatakan, CRM dinilai lebih efektif dibandingkan aplikasi CROP.

"Mengingat aplikasi sebelumnya CROP terdapat beberapa kekurangan seperti integritas dengan server Qlue kurang stabil, hanya dapat menerima laporan dariQlue, sulitnya perbaikan aplikasi, database yang kurang lengkap dan sulitnya memantau status laporan," ujarnya, Rabu (3/5). Menurut Edy, CRM lebih efektif dikarenakan ada beragam banyak fitur yang dapat digunakan.

"CRM lebih efektif karena koordinasi dan disposisi yang fleksibel, cakupannya lebih dari 25 laporan, ada fitur filter laporan, terdapat grafik status laporan, dan terdapat heatmap persebaran laporan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan Lestari Ady Wiryono mengatakan, tujuan Bimtek ini untuk mempermudah SKPD /UKPD di wilayah Jakarta Selatan, dalam mengakses aplikasi yang sudah tersedia.

"Melalu Bimtek ini diharapkan agar proses pengaduan dari masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat," ucapnya.  Lebih lanjut lestari mengharapkan aplikasi ini kedepannya dapat dilakukan seoptimal mungkin. "Saya harap para peserta yang mengikuti Bimtek ini, nantinya dapat lebih memahami, serta mengaplikasinya sebaik mungkin, sesuai tupoksi yang ada," tandasnya. (KIP JS)