Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bersama Jajaran SKPD, Anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Selatan dan Kepala Kejaksaan Jakarta Selatan, mengadakan Coffee Morning, untuk mewujudkan iklim yang kondusif di wilayah Jakarta Selatan menjelang Pemilukada Provinsi DKI Jakarta di R, Pola kantor walikota Jakarta Selatan, Selasa (2/8).
Mengawali sambutannya Tri Kurniadi memaparkan program prioritas Jakarta selatan 2016, yaitu percepatan pengadaan lahan untuk MRT, normalisasi kali Ciliwung, pembangunan jalan tembus (missing link) Jln. Asia Afrika- Jaln Teuku Nyak Arif dan penertiban bangunan liar , Jalan Rawajati Barat, kelurahan Rawajati Pancoran.
“Tri Kurniadi katakan sampai dengan ini progres pengadaan lahan untuk proyek MRT adalah total kebutuhan lahan 632 bidang, sudah dibebaskan 332 bidang sisa belum dibebaskan 299 bidang,” jelas Tri, Selasa (2/8).
Untuk menghadapi Pemilihan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintahan Kota Adm. Jakarta telah melaksanakan sesuai dengan Undang-undang No. 15 Tahun 2011, tentang Pemilu Umum pasal 26 yaitu, wewenang dan kewajiban penyelenggara Pemilu. Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitasi sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Dapil Selatan Triwisaksana mengakatakan saya sangat mendukung kalau memang program dari walikota Jakarta Selatan ini adalah menciptakan suasana yang kondusif, tadi disampaikan program prioritas ada MRT ada segala macam.
Mekanisme yang kondusif harus dijaga dimasukan prioritas pertama sehingga terbukanya situasi yang mengarah kepada iklim yang tidak kondusif itu tidak timbul. Saya minta sikap yang arif, bijaksana harus dikedepankan setidaknya agar menjaga iklim,”tegasnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Ratiyono menambahkan kepercayaan demokrasi yang perlu kita jaga saling menghomati, saling menghagai, kita jaga persatuan dan kesatuan.
Khusus di Jakarta Selatan yang dikomandani oleh Pak Tri dengan seluruh jajarannya jaga bersama, agar Jakarta Selatan seperti dengan topik sejuh dan kondusif. Dengan begitu roda perekonomian, beribadah berjalan dengan yang kita harapkan. (HUMAS JS)