Komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk terus memerangi narkoba tidak pernah setengah-setengah. Melalui Lembaga yang mengurus perihal narkoba, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah terus memberantas narkoba dan juga mencegah penyalahgunaan narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan dibawah kepemimpinan dr. Amrita Devi, Sp.KJ, M.Si, tidak pernah berhenti untuk menanggulangi permasalahan narkoba di Jakarta Selatan, baik pemberantasan maupun pencegahan.di segala lapisan masyarakat.
BNN Kota Jakarta Selatan bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan mengadakan sebuah kegiatan yang bertajuk "Pemanfaatan Media Konvensional Melalui Tatap Muka di Lingkungan Pendidikan" yang mengambil tempat di Ruang Audio Visual SMA Negeri 70, Jl. Bulungan Blok C/1, Keb. Baru, Jakarta Selatan.
BNN Kota Jakarta Selatan mengundang sebanyak 30 peserta yang merupakan guru-guru Bimbingan Konseling (BK) yang berasal dari tingkat SMP, SMA dan juga SMK se-Jakarta Selatan.
“Sekolah sebagai rumah kedua dan Guru, terutama Guru BK, merupakan orangtua kedua bagi siswa-siswi, merupakan lingkungan yang harus diedukasi lebih terkait penangan masalah narkoba dan juga pencegahan narkoba,”kata Amrita Devi Kepala BNN Kota Jakarta Selatan saat kegiatan tatap muka di lingkungan pendidikan di SMA Negeri 70 Jaksel, Rabu (2/3).
Untuk itu, BNN Kota Jakarta Selatan memberikan bekal yang cukup agar Guru-guru BK tersebut lebih peka terhadap masalah narkoba yang terjadi pada siswa-siswi mereka, dan mereka akan mengetahui apa yang harus mereka lakukan ketika masalah tersebut menghinggapi anak didik mereka.
Sementara Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Jakarta Selatan, Kompol. Sri Suharti, menekankan bahwa dalam penanganan masalah narkoba di lingkungan sekolah, Para Pengajar tidak bisa mengedepankan penanganan secara kasar kepada anak didik mereka. Siswa-siswi yang terkena permasalahan narkoba akan lebih efektif dan efisien apabila para pengajar mengedepankan kelembutan dan kasih sayang mereka ketimbang harus berlaku kasar dan arogan. (HUMAS JS)