Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi DKI Jakarta dari tahun ke tahun menduduki peringkat pertama, yaitu 5,8 persen dari seluruh total populasi penduduk DKI Jakarta.
Komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk terus memerangi narkoba tidak pernah setengah-setengah. Melalui Lembaga yang mengurus perihal narkoba, Badan Narkotika Nasional, Pemerintah terus memberantas narkoba dan juga mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan tidak pernah berhenti untuk menanggulangi permasalahan narkoba di Jakarta Selatan, baik pemberantasan maupun pencegahan di segala lapisan masyarakat,”kata dr. Amrita Devi Kepala BNNK Jakarta Selatan, saat peresmihan Pojok baca BNN di Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
“Dengan bekerja sama dengan kantor Perpustakaan dan arsip Jakarta Selatan disiapkan Pojok imformasi BNN, ini suatu tantangan bagaimana mengisi dan mengabdit untuk masyarakat, sehingga informasi dapat bergulir terus,”tegasnya.
Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Selatan Makmur mengucapkan terima kasih kantor Perpustakaan dan Arsip yang telah memfasilitasi dan mempersiapkan berbagai bahan informasi untuk masyarakat terkait Pojok baca BNNK, sehingga dapat di informasikan kepada masyarakat Jakarta Selatan terkait bahaya narkoba.
Sementara Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan Iwan Henry Wardhana mengatakan ini merupakan kerja sama perdana bersama BNNK, saya melihat potensi besar di perpustakaan untuk membantu masyarakat dalam memperkenalkan pola hidup sehat tanpa narkoba. Komplik sosial antar masyarakat bisa dikurangi dengan aktifitas sosial dengan dibangunnya RPTRA oleh pemerintah tempat interaksi dari anak sampai lansia yang dilengkapi perpustakaan. (HUMAS JS)