Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta bersama dengan Walikota Jakarta Selatan sidak ke kantor Walikota, salah satu tempat yang didatangi Tim tersebut adalah di Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Selatan.
Satu persatu staf yang ada diruangan diabsen oleh kepala BKD bersama Walikota Jakarta Selatan. ""Kalau hari ini ketahuan tidak masuk pelanggaran ringan tidak mendapat TKD selama satu bulan,"" kata Bambang Sugiono, Asisten Pemerintahan DKI Jakarta di sela-sela sidak, Rabu (15/7).
Menurut Bambang Menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1436H/2015 pihaknya ingin memastikan semua PNS ada ditempat kerja, memang ada sebagian PNS yang absen lalu pergi akan balik lagi kekantor untuk absen pulang. ""Hari ini diampuni kalau tidak kelihatan dikantor, kalau diulang lagi maka TKD akan dipotong 3 bulan,"" ujarnya.
Sementara itu, menurut Agus Suradika kepala BKD DKI Jakarta mengatakan, DKI Jakarta menjadi panutan bagi daerah lain karena semua daerah sedang mencontoh pegawai DKI Jakarta. Begitupun dengan pemakaian atribut seragam harus lengkap, korpri, papan nama dan kartu tanda pengenal, bila tidak akan dikurangi TKD-nya.
""Saat ini Pemda DKI Jakarta sistemnya seperti permainan ular tangga, kalau pimpinannya tidak benar langsung menjadi staf, kalau dapat mengikuti irama maka akan bertahan posisi jabatannya. Sanksi dan penghargaan harus imbang untuk meningkatkan kinerja,"" tegasnya.