Bazis Jakarta selatan menyalurkan bantuan biaya penunjang pendidikan Tahap III kepada 322 mahasiswa S1, @Rp.1 050.000,- per triwulan dan total yang disalurkan Rp. 338 100.000,-
“Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dalam sambutannya mengatakan adik-adik hendakinya bersyukur atas bantuan ini karena masih banyak bahkan ratusan yang menanti, yang diberikan merupakan dana zakat para pegawai dan pejabat dilingkungan Pemkot Jakarta selata kemudian disalurkan kembali pada masyarakat yang berhak menerima,”katanya saat memberikan sambutan pada penyaluran bantuan biaya pendidikan, di R.Serbaguna Kantor walikota Jakarta selatan, Rabu (11/1).
Penyaluran salah satunya adalah pemberian bantuan biaya penunjang pendidikan, gunakan untuk keperluan biaya pendidkan.
Tri tambahkan Bazis Kota ADM.Jakarta Selatan pada Tahun 2016 dapat mengumpulkan ZIS (zakat, infaq dan sadhaqoh)sebesar Rp. 32.226.583.890,- dan menjadi pengumpul tertinggi se-provinsi DKI Jakarta 4 Tahun berturut-turut. Untuk tingkat kecamatan pertama Cilandak dan tingkat kelurahan peringkat pertama Pondok Pinang.
Sementara Kepala Bazis Jakarta Selatan Sutriana Lela mengatakan tujuan kegiatan ini membekali para penerima biaya penunjang pendidikan para S1, sehingga terbentuk generasi muda masa depan yang sangat mengerti tentang zakat dan zakat membentuk generasi mudah membantu masyarakat dalam berzakat.
Penyalurkan bantuan biaya penunjang pendidikan Tahap III kepada 322 mahasiswa S1, masing-masing Rp.1 050.000,- per triwulan dan total yang disalurkan Rp. 338 100.000,-. (KIP JS)