Mobil Dinas B 2874 PQ bekas lurah Karet Semanggi, Syamsul Bahri Nasution, paling buruk pemeliharaan nya dibanding dengan 65 mobil dinas kelurahan lain yang ada di Jakarta Selatan, tidak dirawat dan dibersihkan kelihatan kotor serta bemper depan patah.
Menanggapi kondisi fisik mobil dinas tersebut Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, geleng-geleng kepala, ""Ini sesuai dengan kepeminpinanannya, tidak salah lagi bila kita memutasi dia,” katanya saat Apel pemeriksaan mobil dinas camat dan lurah di halaman kantor walikota Jaksel, Jumat (29/4).
Syahrul Effendi mengatakan pemeriksaan mobil dinas operasional Lurah dan Camat berkaitan dengan melihat langsung kondisi fisik dan administrasi, seperti STNK dan segala macamnya. Serta hal-hal yang menjadi komitmen para camat dan lurah dalam pertanggung jawaban pengelolaan barang aset milik Pemda.
Jangan sampai penyalah gunaan mobil ini tidak sesuai dengan fungsi mobil dinas. Dan jangan merubah identitas kendaraan yang merupakan simbol lembaga pemerintahan. Tidak jelas bahkan di hapus, seperti kendaraan Dinas Kelurahan Cipete Selatan, identitas di hapus dan ada yang di tutup (lakban) yaitu, kendaraan dinas Kelurahan Tebet Timur, Kebagusan, Petogogan, Gandaria Selatan dan Kebayoran Lama selatan.
Sementara Asisten Pemerintahan, Erpawandi mengatakan, ""Mobil Dinas dipakai dari kantor ke rumah dan sekitar tempat wilayah kerjanya, dan warganya apabila membutuhkan, yaitu Ibu-ibu PKK, ibu hamil mau melahirkan seperti perintah walikota dan tidak boleh untuk pulang kampung kecuali ada izin khusus bertugas ke luar daerah itu dperbolehkan,” ujarnya.