Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Selatan, mendapat kunjungan dari PT. SGS Indonesia. Dalam kunjungan yang dilakukan pada Jumat (7/7) tersebut, PT. SGS Indonesia melaksanakan Audit Surveillance atas penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
Kepada Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Henny Fachruddin mengungkapkan, tujuan diadakannya Audit Surveillance ini untuk mengetahui sejauh mana mutu pelayanan Sudinkes dan kegiatan-kegiatan lainnya. "Kegiatan itu bertujuan untuk mengukur sejauh mana setiap unit telah menjalankan prosedur sesuai dengan standar manajemen mutu pelayanan," ujarnya, Senin (10/7).
Sementara itu, Kasi Sumber Daya Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Dr. Sari menjelaskan, banyak rangkaian yang diaudit oleh SGS Indonesia diantaranya survei kepuasan pelanggan, 5R, pelatihan-pelatihan dan lain-lain. "Kegiatan tersebut untuk menjadi standar mulu pelayanan yang dilakukan Sudinkes, meskipun bukan pelayanan pasien, jadi kita per-seksi diaudit oleh SGS," tuturnya.
Menurut Sari, dalam setiap pekerjaan harus memiliki standar pelayanan. Untuk kegiatan standar mutu pelayanan, lanjut Sari, pihaknya harus diaudit oleh badan sertifikasi yang diakui secara nasional atau internasional.
"Kegiatannya seperti Akreditasi, cuma karena di Sudin bukan pelayanan langsung jadi untuk standar pelayanan atau pembinaan, pengawasan dan pengendalian (Binwasdal), kita diaudit sama luar," jelasnya.
Seperti diketahui, PT SGS Indonesia hadir pada 1995 dengan nama SGS ICS Indonesia yang mempunyai aktivitas di bidang Sertifikasi Sistem dan Jasa. Saat ini divisi Sertifikasi Sistem dan Jasa adalah Badan Sertifikasi terbesar di Indonesia dan mempunyai komitmen untuk melaksanakan sertifikasi standar-standar internasional seperti ISO 900I:2008, ISO 14001 : 2004, OHSAS 18001:2007, ISO/TS 16949:2009, ISO 27001, ISO 20000, ISO 31000 Risk Management, BCMS (Business Continuity Management System), ISO 22000, FSSC 22000, HACCP, BRC, IFS, COC dan GMP. (KIP JS)