Dalam rangka program fast track atau percepatan penanggulangan HIV AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta Selatan bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu melaksanakan VCT (Voluntary Counseling Test) Mobile bagi PHL Kebersihan, Jumat (9/12).
Sebanyak 48 PHL mengikuti konseling dan test HIV. Pemeriksaan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Setiap PHL cukup membawa kartu identitas dan fotokopi KTP. Kepala Seksi Promosi dan Pencegahan KPA Jakarta Selatan, Bahroni mengatakan, VCT mobile di Kecamatan Pasar Minggu ini merupakan bagian dari percepatan penanggulangan HIV AIDS dengan target setahun 4.000 orang dari berbagai macam populasi, baik kunci, rentan, dan rendah.
"Kami menargetkan ada 919 PHL Sudin Kebersihan di Jakarta Selatan sudah melakukan VCT, sekarang baru 85 persen. Bagi yang belum sempat diperiksa, diminta mendatangi puskesmas masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan," kata Bahroni. Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Susilowati mengatakan, puluhan PHL yang diperiksa adalah mereka yang dikategorikan populasi rentan.
Sebelum test HIV, para PHL ini konseling terlebih dahulu. Adapun metode yang digunakan yakni rapid test, di mana hasilnya bisa diketahui dalam 10-20 menit setelah pengambilan darah. "Mereka bukan sebagai populasi kunci, tapi salah satu beresiko. Karena penyebaran HIV bisa melalui jarum suntik, hubungan seksual tidak aman, dan air susu dari ibu yang terinfeksi," kata Susilowati.
Menurut Susilowati, meskipun hari ini hasilnya negatif, tiga bulan ke depan para PHL dianjurkan melakukan tes lagi, karena dikhawatirkan sedang dalam masa 'window period', di mana pada saat dilakukan test virus belum terdeteksi karena baru terinfeksi. "Kalau dari hasil test ini ada yang positif HIV, kita test reagen kedua sampai ketiga untuk memastikan benar-benar positif atau tidak," ucap Susilowati. (HUMAS JS)