
Jakarta Selatan - Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin meninjau pelaksanaan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di SMA Labschool Kebayoran Baru, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Selasa (22/4).
Dalam kesempatan itu, Munjirin mengapresiasi pelayanan jemput bola adminduk yaitu perekaman KTP elektronik dan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dilakukan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatat Sipil Jakarta Selatan secara masif.
"Kita masifkan, karena dari info yang saya dapat, saat ini ada sekitar 1.000 lebih penduduk Jakarta Selatan yang belum melakukan perekaman KTP elektronik," ujarnya.
Munjirin menyebut, bagi peserta yang sudah melakukan perekaman, akan kembali mendapatkan KTP fisiknya saat sudah berusia 17 tahun dan disalurkan ke sekolah tempat perekaman dilakukan.
"Ini bentuk pelayanan terbaik yang diberikan pemerintah. Jadi mereka tidak usah ke kelurahan atau kantor Dukcapil lagi, KTP yang sudah jadi akan diantar ke sekolah mereka," katanya.
Munjirin mengimbau, bagi sekolah-sekolah lain yang butuh pelayanan admimduk, bisa langsung bersurat ke Sudin Dukcapil agar jemput bola bisa hadir ke sekolahannya. "Untuk kecamatan dan kelurahan saya juga sudah instruksikan mereka untuk jemput bola ke sekolah dan lingkungan warga, agar semua warga tertib adminduk," katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Labschool Kebayoran, Suparno mengucapkan, terima kasih karena program jemput bola ini mampu meningkatkan kepedulian peserta didik akan kelengkapan adminduknya, terutama KTP elektronik yang dalam perekamannya bisa disaksikan langsung.
“Dalam perekaman KTP hari ini, ada sebanyak 70 peserta didik kelas 11 yang mengikuti perekaman dan puluhan tenaga pendidik melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD),” tambahnya.