Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) Kota Jakarta Selatan (Jaksel) dengan mendatangi rumah-rumah warga di Jalan Nipah I, RT 11 RW 01, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Senin (13/5).
“Sore hari ini saya hadir di Kelurahan Petogogan RT 11 RW 01 dalam rangka mensosialisasikan Program Gempar yaitu Gerakan Masyarakat Punya Apar, dalam rangka mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat bahwa begitu pentingnya kita untuk safety terhadap pencegahan kebakaran, dengan memiliki apar,” tutur Munjirin.
Selain itu, lanjut Munjirin, disampaikan juga kepada warga agar meminimalisir potensi terjadinya kebakaran, dengan tidak menumpuk steker, tidak menggunakan kabel yang tidak memenuhi standar SNI.
“Kita imbau warga Jakarta Selatan untuk aware terhadap rumah sendiri untuk lebih teliti lagi terhadap apa saja yang bisa jadi potensi kebakaran. Kita berdoa mudah-mudahan di Jakarta Selatan makin sukses dan sedikit untuk bahaya kebakaran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa, sosialisasi Gempar ini juga sudah dilakukan dari Sudin Gulkarmat Jaksel, kemudian dari tingkat camat, lurah, RT, RW, dan FKDM. “Kalau bersama-sama ini bisa lebih cepat dan massif sosialisasinya,” tambah Munjirin.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politi, Dirhamul Nugraha, Lurah Petogogan, Nina Permata, dan jajaran FKDM Jakarta Selatan.